Posts

Showing posts from September, 2020

Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi      Prinsip - prinsip seni rupa adalah nilai-nilai keindahan didalam seni rupa yang kerap dikaitkan dengan kualitas karya seni rupa yang mengandung unsur kesatuan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance ) , dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaaan haru, nyaman, nikmat dan bahagia, agung, getir, ataupun rasa senang.      Proses terciptanya seni dan keindahan tidak dapat dipisahkan dengan kreativitas. Kreativitas diartikan sebagai serangkaian usaha yang dilakukan oleh seseorang, baik secara sadar maupun tidak sadar guna mewujudkan karya yang bersifat orisinal atau baru.      Dalam dunia seni rupa dan budaya benda, pembicaraan estetika yang penting adalah tentang simbolisme, karena manusia bukan hanya sebagai pembuat alat, melainkan juga sebagai makhluk pembuat simbol melalui bahasa visual. Menurut gagasan Ernst Cassirer tentang bentuk simbolis adalah karya estetis bukanlah semata-mata reproduksi dari realitas yang &qu

Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam bergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi antara lain sebagai berikut.  1. Teknik Pahat       Yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat, misalnya membuat patung dan ralief dengan bahan dasar kayu dan batu. Cara pembuatannya menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras, seperti batu, cadas, kayu, gips, dan tanah liat kering.  2. Teknik Butsir       Yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambahkan bahan menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu dan kawat) sederhana, misalnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Bahan yang digunakan lunak, elastis, dan lentur antara lain tanah lias dan plastisin.  3. Teknik Cor       Yaitu prosea menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan. Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan. Bahan cair ini dibuat dari semen, plastik, kare

Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Pada Bab sebelumnya Anda telah memahami tentang karya seni rupa dua dimensi. Pada bab ini Anda akan mendalami materi tentang karya seni rupa tiga dimensi.  Apa sebenarnya yang membedakan antara kedua dimensi tersebut ? Salah satu ciri pembeda antara karya seni rupa dua dimensi dan riga dimensi adalah unsur ruang. Objek karya seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi, sedangkan pada karya seni tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi. Selain unsur ruang perbedaan juga terletak pada bahan atau media pembuatannya . Pada umumnya , karya karya dua dimensi berupa lukisan dan gambar dibuat dengan media kertas atau kain, sedangkan karya tiga dimensi berupa patung , guci, dan relief dibuat menggunakan bahan yang lebih beragam yaitu kayu, batu, semen, tanah liat, dan sebagainya.  Adapun pengertian dari karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi atau yang memiliki volume dan menempati ruang. Dalam seni rupa tiga dimensi

LANGKAH-LANGKAH MERANCANG PERGELARAN TARI (PART 2)

 6.  Menentukan konsep musik pengiring tari music pengiring adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan dari alat music atau oleh tubuh manusia yang dipakai sebagai pengiring dan berfungsi sebagai pendukung suasana. 7.        Menentukan tatarias, tata busana dan properti kostum atau busana tari adalah semua kebutuhan sandang yang dikenakan pada tubuh penari di atas pentas yang sesuai dengan peranan yang dibawakan.tata busana dalam tari harus sesuai dengan konsep garapan yang akan ditampilkan baik desain maupun warnanya hal yang perlu diperhatikan dalam penataan busana antara lain : Ø    memperhitungkan efek lampu serta penyusunan komposisi warna Ø    kemunkinan terhadap penyesuaian gerak penari dengan karakter dan peranannya Ø    harus memperhitungkan panggung dan penonton Ø    pada prinsipnya kostum tari tidak bisa dipisahkan dengan tata rias fungsi kostum dan tat arias adalah : Ø    member nilai keindahan dan kesopanan dalam kepenarian Ø    membentuk perwatakan tokoh

Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Karya seni rupa dua dimensi dapat berupa karya seni lukis, seni grafis, gambar iluatrasi, dan seni kerajinan batik. Berikut contoh dari berbagai karya seni rupa tersebut. 1. Karya Seni Lukis  Seni lukis dikategorikan sebagai karya seni dua dimensi. Seni lukis disebut juga seni representasi atau menghadirkan kembali. Disebut demikian karna hasil lukis menghadirkan objek-objek alam seperti makhluk hidup dan pemandangan alam.  Seni lukis dikenal sejak zaman dahulu. Masa perintisan seni rupa modern dimulai dengan munculnya Raden Saleh menjadi orang Indonesia pertama yang mengenal seni lukis dengan teknik Barat. Pada masa ini bermunculan beberapa pelukis terkenal, seperti Basoeki Abdullah, Henk ngantung, Ui Tiang Bun, dan Suyono.  2. Karya Seni Grafis Seni gragis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya dilakukan di atas kertas, kecuali pada teknik monotipe, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang dis

LANGKAH-LANGKAH MERANCANG PAGELARAN SENI TARI

  1.       Menentukan tema yang akan diangkat. Tema  ini merupakan gagasan awal suatu karya tari. Gagasan dapat  bersumber dari pengalaman sendiri / orang lain, imajinasi dan kreativitas, kebudayaan masa lampau. Macam – macam tema antara lain : a.     Heroic / kepahlawanan adalah tari yang menggambarkan kepahlawanan b.     Erotic / percintaan adalah karya tari yang menggambarkan kisah percintaan c.      Imitative / totemitis adalah karya tari yang menirukan gerak binatang dan alam d.     Pantomime / mimitis adalah tarian yang menirukan gerakan orang / aktivitas seseorang e.     Dramatic / menggunakan cerita adalah tari yang mempunyai latar belakang cerita dan dalam penyajiannya juga menggunakan cerita f.      Tema non dramatic / tidak menggunakan cerita adalah karya tari yang dalam penyajiannya tidak menggunakan cerita atau bukan merupakan bagian dari suatu cerita tetapi menggambarkan sesuatu.   2 .       Memberikan judul Judul merupakan buah hasil dari gagasan tema