Pada Bab sebelumnya Anda telah memahami tentang karya seni rupa dua dimensi. Pada bab ini Anda akan mendalami materi tentang karya seni rupa tiga dimensi. Apa sebenarnya yang membedakan antara kedua dimensi tersebut ? Salah satu ciri pembeda antara karya seni rupa dua dimensi dan riga dimensi adalah unsur ruang. Objek karya seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi, sedangkan pada karya seni tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi. Selain unsur ruang perbedaan juga terletak pada bahan atau media pembuatannya . Pada umumnya , karya karya dua dimensi berupa lukisan dan gambar dibuat dengan media kertas atau kain, sedangkan karya tiga dimensi berupa patung , guci, dan relief dibuat menggunakan bahan yang lebih beragam yaitu kayu, batu, semen, tanah liat, dan sebagainya.
Adapun pengertian dari karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi atau yang memiliki volume dan menempati ruang. Dalam seni rupa tiga dimensi pada umumnya mengandung unsur tema sebagai ide pokok sebuah karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenal melalui pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul karya. Kondisi atau pengalaman tersebut dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tema berikut.
1. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
2. Hubungan manusia dengan manusia lain.
3. Hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
4. Hubungan manusia dengan benda.
5. Hubungan manusia dengan aktivitasnya.
6. Hubungan manusia dengan alam khayal atau imajinasi.
B. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa tiga dimensi dapat dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi ( seni rupa murni/ pure art ). Perbedaan ini berdasarkan pada tujuan pembuatnya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaaannya.
Jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi adalah sebagai berikut .
1. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.
Seni patung biasanya dibuat menggunakan berbagai media , seperti kayu, batu, semen, fiber, lilin, tanah liat atau bahkan es.
2. Seni Relief
Seni relief dapat juga disebut seni ukir. Seni ukir merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi antara dua dimensi dan tiga dimensi. Hal ini disebabkan oleh bentuk dari ukiran memilik ketebalan atau timbul. Hanya saja karya seni relief tidak dapat dinikmati dari segala sisi atau habya dapat dinikmati dari sisi depan. Bahan yang diperlukan dalam berkarya seni relief, seperti kayu, batu, batu, pasir dan semen, logam serta gips. Teknik berkarya seni relief adalah dengan cara dipahat mengikuti pola motif hias yang telah digambar pada permukaan bahan.
3. Seni Instalasi
Seni instalasi ( installation= pemasangan) adalah seni memasang, menyatukan dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu, biasanya makna dalam persoalan- persoalan sosial politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteka visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, dan suara.
4. Seni Keramik
Seni keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer, selain itu dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Keramik dari awal sangat populer dengan fungsinya sebagai benda dekoratif.
Sumber : Buku LKS Seni Budaya kelas X SMA/MA Semester 1
Comments
Post a Comment