Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Karya seni rupa dua dimensi dapat berupa karya seni lukis, seni grafis, gambar iluatrasi, dan seni kerajinan batik. Berikut contoh dari berbagai karya seni rupa tersebut.

1. Karya Seni Lukis 

Seni lukis dikategorikan sebagai karya seni dua dimensi. Seni lukis disebut juga seni representasi atau menghadirkan kembali. Disebut demikian karna hasil lukis menghadirkan objek-objek alam seperti makhluk hidup dan pemandangan alam. 

Seni lukis dikenal sejak zaman dahulu. Masa perintisan seni rupa modern dimulai dengan munculnya Raden Saleh menjadi orang Indonesia pertama yang mengenal seni lukis dengan teknik Barat. Pada masa ini bermunculan beberapa pelukis terkenal, seperti Basoeki Abdullah, Henk ngantung, Ui Tiang Bun, dan Suyono. 

2. Karya Seni Grafis

Seni gragis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya dilakukan di atas kertas, kecuali pada teknik monotipe, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. 

Ada beberapa teknik cetak yang biasa dipakai untuk membuat karya seni grafis, diantaranya adalah cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring (sablon)

a. Cetak tinggi ( relief print ) adalah proses cetak dengan menggunakan permukaan timbul/menonjol .

b. Cetak dalam ( intaglio ) adalah teknik cetak dengan prinsip penggoresan gambar ke atas permukaan. 

c. Cetak saring ( sablon ) adalah proses percetakan dengan menggunakan alat penyaring. 

3. Karya Seni Ilustrasi 

Ilustrasi berasal dari bahasa latin  ilustrare yang artinya menerangkan sesuatu.. jadi yang dimaksud gambar ilustrasi adalah menggambar dengan tujuan untuk memperjelas suatu objek secara visual agar isi pada gambar mudah dipahami oleh pembaca. 

a. Jenis-Jenis Ilustrasi 

Gambar ilustrasi dapat dikelompokan menjadi berbagai hasil karya diantaranya sebagai berikut.

1) Ilustrasi gambar ilmiah, seperti buku pelajaran ilmu pengetahuan, dan tabloid

2) Iluatrasi karya sastra seperti, puisi, cerpen, dan novel. 

3) Ilustrasi karya komik atau cerita bergambar 

4) Ilustrasi karya karikatur yaitu gambar-gambar sindiran dan kritikan .

5) Ilustrasi karta kartun yaitu gambar yang bersifat lucu. 

b. Teknik Menggambar Ilustrasi 

Pembuatan gambar ilustrasi memiliki teknik-teknik seperti berikut ini.

1) Teknik gambar tangan yaitu ilustrasi yang dibuat dengan sentuhan tangan

2) Teknik Topografi yaitu ilustrasi yang dibuat dengan menggunakan kamera. 

3) Teknik gabungan yaitu perpaduan antara teknik gambar dengan teknik topografi.

c. Syarat-Syarat Gambar Ilustrasi  

Gambar ilustrasi harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain seperti berikut.

1) Komunikatif , gambar yang disajikan mudah dipahami.

2) Informatif, memberi informasi tentang pesan yang akan disampaikan

3) Gambar ilustrasi tidak rumit

4) Gambar ilustrasi yang dihasilkan sesuai dengan tema. 

d. Media Ilustrasi

Beberapa alat dan  bahan untuk menggambar ilustrasi antara lain bahan lunak seperti tinta bak (tinta cina) dan cat air serta bahan keras seperti pensil dan spidol .

e. Bentuk Gambar Ilustrasi 

Secara garis besar gambar ilustrasi terdiri dari dua bentuk utama, yaitu gambar ilustrasi realis dan gambar ilustrasi nonrealis.

1) Gambar ilustrasi realis yaitu bentuk gambar ilustrasi yang objeknya sesuai dengan bentuk yang sebenernya.

2) Gambar ilustrasi nonrealis adalah bentuk gambar ilustrasi yang tidak sesuai dengan objek sebenarnya. 

4. Karya Seni Batik

Batik merupakan seni rupa dua dimensi yang menggunakan teknik cetak rintang. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya dilakukan secara khusus dengan menggunakan kain malam pada kain kemudian pengolahan nya di proses dengan cara tertentu. 

Ada banyak kain daerah yang memproduksi kain batik, diantaranya adalah kota Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, Lasem, dan Madura. 

a. Batik Cirebon 

Batik Cirebon memiliki dua ciri utama, yaitu batik keraton dan batik bang-biron.

b. Batik Pekalongan 

Ragam hias  batik pekalongan cenderung tidak monoton, tetapi selalu mengikuti permintaan pasar sehingga pembeli tidak merasa bosan dengan motif yang ada. 

c. Batik Yogyakarta 

Batik keraton merupakan cikal bakal dari keberadaan batik Yogyakarta . Motifnya pun berupa motif larangan yang sebagian besar berbentuk motif geometris . Motif larangan yaitu motif yang hanya digunakan bagi keluarga dan kerabat keraton sehingga rakyat biasa dilarang untuk menggunakannya. motif-motif tersebut sepertu kawang, sembagen huk, sidomukti, sidodadi, , madubranra ,parang rusak, garuda ageng, camukiran dan sebagainya.

d. Batik Lasem 

Juana dan Rembang adalah kota yang berada dikawasan barat Lasem. Batik lasem banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Cina karena pengusaha batik banyak dikelola oleh keturunan Cina. Batik Lasem sudah dikenal sejak zaman penjajahan  Belanda. Hal ini dibuktikan dengan diproduksinya selendang lockan atau selendang pangsi pada saat itu. 

e. Batik Madura. 

Batik yang terkenal di daerah Madura dibuat oleh pengrajin batik tang berasal dari Tanjungbumi, sampang, pemekasan, dan Bangkalan. Tanjungbumi merupakan daerah penghasil batik yang memiliki corak rumit. Batik Tanjung bumi memiliki ragam hias flora dan fauna, seperti ragam hias sekar jagad, ganggengan, ikan kapal, buketan, dan sebagainya. 


Sumber : Buku paket Yudhistira SMA kelas X, kurikulum 2013. 

 


Comments

Popular posts from this blog

PEMBENTUKAN PANITIA PERGELARAN TARI part 2 (House Manager dan Tim Artistik)

PEMBENTUKAN PANITIA PERGELARAN TARI (tim Produksi)

MODIFIKASI OBJEK SENI RUPA TIGA DIMENSI part 2 (Jenis Patung)